DONGGALA-Bupati
Donggala, Kasman Lassa saat konteks ternak se-Kabupaten Donggala di Kecamatan
Sindue tahun 2014 lalu mengungkapkan, pembangunan peternakan merupakan bagian
integral pembangunan pertanian khususnya dan pembangunan nasional umumnya.
Karena itu pemerintah daerah Donggala meningkatkan program peternakan melalui
peningkatan usaha diversivikasi, intensifikasi dan ekstensifikasi ternak yang
tentunya didukung oleh pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Menurut
Kasman Lassa, tujuan pembangunan peternakan diarahkan untuk membangun sistem
peternakan yang mampu memanfaatkan sumber daya lokal, berdaya saing,
berkelanjutan dan mensejahterakan
peternak. “Kebijakan operasional pelaksanaan pembangunan peternakan didasarkan
pada penerapan sistem agribisnis terpadu yang berkelanjutan dengan pemanfaatan
secara optimal (sumber daya peternak) dalam kawasan ekosistem,” jelas bupati.
Dengan
pendekatan tersebut, orientasi pengembangan komoditas peternakan tidak terbatas
pada peningkatan produksi saja tetapi diperluas mencakup keseluruhan subsistem
dalam sistem agribisnis peternakan yang meliputi subsistem hulu (sarana
produksi peternakan), subsistem budidaya (usaha budidaya ternak) dan subsistem
hilir (penyimpanan dan pengolahan hasil serta pemasaran).
Menurut
Bupati Donggala, dari produksi usaha peternakan, seperti sapi saja merupakan
penghasil emas yang tidak ternilai harganya seperti Emas Merah, berupa
daging dan Emas Putih berupa susu yang mengadung banyak protein yang
berguna bagi tubuh. Sedang Emas Hitam berupa kotoran yang berguna untuk
pupuk dan bahan energi Bio-Gas. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan
sebagai energi alternatif dan menunjang pertanian yang berkelanjutan pupuk
kandang atau pupuk organik memegang peranan yang sangat penting karena sangat
berguna untuk memperbaiki struktur tanah.
“Peternakan
juga telah menunjukkan pada sektor ini terbukti memiliki ketangguhan dalam
menghadapi situasi krisis. Kondisi tersebut memberi
indikasi komoditas peternakan adalah komoditas yang sangat prospektif untuk
dikembangkan dimasa datang,” kata Kasman optimis. (JAMRIN AB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar