Senin, 15 September 2014

Donggala Targetkan Peningkatan Produksi Ternak

oleh: Jamrin Abubakar

DONGGALA-Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanak Keswan) menargetkan peningkatan swasembada tiga jenis ternak yang diunggulkan sesuai potensi wilayah. Yaitu dalam hal peningkatan produksi penyediaan pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal berupa daging sapi, daging ternak kambing dan ayam buras.
Berdasarkan data dari Kasubag Program Perencanaan Distanak Keswan Kabupaten Donggala, Ishak Nazarudin, pada tahun 2014 yang sedang berjalan ini pihaknya menargetkan pencapaian   produksi ternak sapi sebanyak 37.405 ekor   yang sebelumnya sebanyak 36.337 ekor. Begitu pula pada ternak kambing ditargetkan tahun ini bisa mencapai target produksi  29.750 ekor dari sebelumnya  sebanyak 28.713. Sedangkan ayam buras pada tahun sebelumnya sebanyak 221.178 ekor dan tahun ini ditargetkan bisa mencapai produksi  237.766 ekor.

Sapi masih menjadi alat transportasi tradisional di Donggala (foto: Antara)


“Untuk jenis ternak yang cukup prospektif di Kabupaten Donggala ini adalah sapi yang tersebar di sejumlah kecamatan dan dapat menyumbang swasembada daging yang ada di Donggala dan terutama di Kota Palu,” jelas Ishak Nazaruddin,belum lama ini. Dalam  data statistik dan Infiormasi Pertanian Kabupaten Donggala tahun 2013 lalu  populasi ternak sapi terbesar terdapat di Kecamatan Damsol debanyak 7.370 ekor sapi, disusul Kecamatan Sirenja dengan jumlah ternak sapi 4.734 ekor  kemudian Kecamatan Balaesang sebanyak 2.890 ekor sapi.
Sedangkan ternak ayam ras pedaging terbanyak di Kecamatan Banawa 110.998 ekor dan disusul Kecamatan Sindue Tobata memiliki 21.522 ekor ayam pedaging. “Karena itu selama ini Donggala tidak pernah kekurangan daging sapi maupun ayam, justru surplus dan mensuplai konsumen di Kota Palu,” kata Ishak. Dari tahun ke tahun produksi ternak sapi pun meningkat, sebagai perbandingan tahun 2012 mencapai 35.299 ekor yang sebelumnya tahun 2011 hanya 33.301 ekor, sehingga tahun ini ditargetkan lebih meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Cuma saja jenis ternak kerbau dan kuda di Kabupaten Donggala dari tahun ke tahun mengalami penurunan produksi, bahkan di Kecamatan Banawa yang pernah memiliki ternak kuda paling banyak, kini sudah habis. Terutama sejak tahun 2011 saat berakhirnya alat transportasi dokar di kota Donggala. (JAMRIN AB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar