DONGGALA-Kepulan asap rokok mewarnai ruang rapat paripurna kedua masa sidang ketiga tahun 2014 anggota DPRD Kabupaten Donggala yang beragendakan penetapan pimpinan DPRD Donggala masa bakti 2014-2019, Senin (22/9). Penyebabnya ada sejumlah anggota DPRD Donggala seenaknya saja merokok di saat sidang paripurna berlangsung, sehingga pemandangan itu bertolakbelakang dengan semangat Pemkab Donggala yang sudah mencanangkan kampanye larangan merokok di area kerja, terutama di ruangan kerja. Padahal pencanangan tersebut telah dimulai Pemkab Donggala tahun 2012 tentang perilaku hidup bersih dan sehat khususnya perilaku tidak merokok dalam ruangan dan perbaikan gizi masyarakat.
Tidak tertibnya anggota Dewan baru Donggala dalam sidang itu cukup memprihatinkan beberapa pengunjung, belum lagi masa rapat sempat molor satu jam dari jadwal semula. Namun demikian, rapat paripurna yang dihadiri Wakil Bupati Donggala, Vera Elena Laruni itu tetap berlangsung lancar dengan dihadiri 22 dari 30 anggota Dewan Donggala. Hasil rapat kemarin yang ditetapkan masing-masing Mohammad Yasin (Ketua) dari Partai Gerindra, Andi Sofyan Yotolemba (Wakil Ketua) dari Partai Golkar dan Abdul Rasyid (Wakil Ketua) dari PKS berdasarkan surat penetapan dari setiap partai.
Setelah penetapan pimpinan, beberapa oranggota Dewan mengingatkan agar setelah adanya penetapan pimpian segera diagnedakan rapat dengar pendapat dengan seluruh SKPD untuk membicarakan berbagai agenda. Terutama mendengarkan masalah serapan anggaran APBD 2014 yang sedang berlangsung. “Apalagi saat ini sedang ramai pembicaraan tentang adanya beberapa guru yang kemudian telah dialihkan menjadi pejabat structural, sehingga perlu kami dengarkan pendapat dari Kepala BKD dan juga Kepala Dinas Pendidikan Donggala, hal ini perlu dijadwalkan lebih awal,” kata Mohammad Taufik, anggota Fraksi PDI Perjuangan Gerakan Perjuangan.
Selain itu beberapa masalah kekisruhan saat demo atas nama Aliansi Masyarakat Donggala (AMD) beberapa waktu lalu yang membawa-bawa nama Bupati dan Wakil Bupati Donggala dengan nada kekisruhan, pihak Dewan juga meminta agar dijadwalkan sidang mendengarkan pendapat kedua pucuk pimpinan daerah Donggala tersebut. Karena itulah, Wakil Ketua DPRD Donggala, Andi Sofyan Yotolembah, menyatakan akan segera ditindaklanjuti RDP dengan agenda dan jadwal secara administrasi akan disiapkan Sekretariatakan Dewan.
Sebelum pimpinan DPRD Donggala ditetapkan, beberapa waktu lalu komposisi dan keanggotaan fraksi-fraksi juga telah terbentuk dalam delapan fraksi. Antara lain, Fraksi Gerindra diketuai Asgaf, Fraksi Golkar dengan ketua Moh. Aswan M. Daali, Fraksi PKS dengan ketua Takwain, Fraksi PKB diketuai Kaharuddin, Fraksi PDIP Gerakan Perjuangan dengan ketua Mahmud P. Tahawi, Fraksi Hanura dengan ketua Ikbal A. Kono dan Fraksi Demokrat diketuai Aripudin Hatba Daematandu serta Fraksi Persatuan Keadilan dengan ketua Namrud Mado. (JAMRIN AB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar